Translate

Friday 11 April 2014

Aku Benci Mati



Kau takutkan mati?
Aku tak takut,
Tapi aku benci mati.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Sedangkan semakin ia menghampiri,
Semakin aku lupa diri.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat aku berzikir,
Hati tetap menyindir.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat aku dihadapan-Nya,
Seperti aku membelakangkan-Nya.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat aku tertutup kemas,
Hati masih terasa rimas.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat dosaku menggunung,
Aku masih lebar tersenyum.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat yang haram itu jelas,
Hati memilih untuk bebas.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat ibu ayahku hidup,
Aku tiada beradab.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat hidup masih berbaki,
Diri masih membangga diri.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat maruah masih memutih,
Diri sanggup dinodai.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat malaikat maut memuncul diri,
Aku masih terbuai mimpi.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat nyawa sudah dikerongkong,
Kekesalan tidak berguna lagi.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat jasad diperut bumi,
Aku baru mahu sujudkan diri.

Bagaimana aku tak bencikan mati,
Saat ini aku ingin kembali!

No comments:

Post a Comment