Translate

Wednesday 25 March 2015

NOTA HATI: JIKA BERPISAH..BANGKITLAH! ALLAH ADA..



Cinta..

Tidak semestinya sewangi wangiannya..

Tidak semestinya sebahagia ungkapannya.. 

Bila tercalar hati..cinta merah menjadi pudar..

Pudar..tiada lagi warna yang ingin diukir..

Cinta..cinta..cinta..tiada makna jika tiada bahagia..

Tapi yakinlah..jika bahagia pasti..ada cinta!

Saat perpisahan..pasti ku tau airmata pasti takkan pernah lekang mengalir dipipi...lihat langit teringat dia..lihat kiri..lihat kanan...semua akan terkait dengan si dia..

Makan? semua terasa tawar...sakitnya bila ditinggalkan..selera pun hilang.........

Gelapnya dunia...........

Kenapa bahagia tidak ada untuk aku? Adakah aku tidak layak? ataukah bahagia bukan milik aku?

Haaaa...menghela nafas panjang...sakit sangat terasa...

Aku mencari kata-kata kekuatan..mengapa ujian begini aku yang Allah pilih? Allah benci sangat ke dengan aku? Aku tahu banyak dosa hinggap di badanku..

Jadi dimana aku mahu mencari ketenangan? Haaa...aku tak mampu..ingin aku pergi untuk selamanya.....pergi tinggalkan semua ini...aku tak mampu....

"....................."

Senyap seketika..tiba2...suatu suara.....

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” 
(Qs. Al-‘Ankabut: 2)

Aku terdiam...membiarkan kata-kata itu diteruskan...

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?  Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang beriman yang bersamanya, ‘Kapankah datangnya pertolongan Allah?’Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amatlah dekat.” 
(Qs. Al-Baqarah: 214)

Hmemmmm...ujian..ujian untuk hati aku..aku menutup mataku rapat-rapat..

“Tidaklah rasa lelah, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, gangguan, kesusahan yang menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut.”
 (HR. Bukhari no.5641, Muslim no.1792)

"Ujian demi ujian pasti kan menghadangmu di luar sana. Tetaplah tegak bertahan! Jangan tumbang hati dan ragamu karenanya! Tunggulah, suatu saat nanti kan tiba, ketika kesukaran itu menjadi manis akhirnya.."

Manis? Hmem..termenung seketika.. Ujian semanis kurma...aku mula memahami..semakinku hirup kemanisannya..tapi mengapa aku?

"Ingatlah…bahwa Allah tidak akan menguji di luar kesanggupan seorang hamba. Kau tahu apa maksudnya? Jika Allah mengujimu dengan ujian yang tak kau suka, Dia tahu bahwa kau sanggup menempuhnya. Kini yang harus kau fikir bagaimana cara “lulus” dengan hasil yang memuaskan atas ujian-Nya. Maka, kunci jawaban ujian itu terletak dalam SABAR, DOA, TAWAKAL, dan REDHA atas takdir-Nya"

Aku makin tenang...ujian tu tanda cinta Allah..Allah cinta aku..tapi aku? mengapa selamanya tertipu dengan cinta yang rapuh? mencintai cinta yang dibalut kemaksiatan...ah! teruknya aku!

"Kebaikan Allah terus-menerus turun kepada hamba-Nya. Sementara sang hamba terus-menerus melakukan kemaksiatan. Allah sentiasa mengusahakan kecintaan hamba kepada-Nya, padahal Dia tidak memerlukannya sedikitpun. Sementara sang hamba terus-menerus menaikkan kemurkaan Allah kepadanya, padahal ia sangat memerlukan cinta-Nya. Walaupun kebaikan Allah dan limpahan nikmat-Nya tidak menghentikannya dari perbuatan maksiat. Namun dengan Allah, kemaksiatan hamba-Nya tidaklah menghentikan kebaikan-Nya. Dengan demikian, siapakah yang lebih berhak engkau cintai?"

Allah..! hanya Allah yang layak...aku mengengam jejariku..dengan sedikit azam membara..tapi adakah melupakan dia dan kenangan silam terbaik untuk aku..?

"Ingatlah Allah-lah yang lebih mengetahui apa yang baik untuk kita semua. Jadi pecayalah dan yakinlah..semua yang Allah aturkan adalah terbaik untuk kita"

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui 
(QS Al Baqarah: 216)

Air mata tumpah lagi..namun..perasaannya sedikit lain..ada semangat sedikit tertiup..Aku melihat secebis kertas..puisi terselit ditepinya...

Jika sedih dan letihmu beradu, tentu kau tahu sebaik tempatmu mengadu..

Panjatkan aduan dan doa di tengah malam yang syahdu..

dan pada waktu besar kemungkinan terkabulnya doamu…

bukan malah mengiba orang lain mengasihanimu!

Ingatlah…masih ada Allah sebagai tempat bergantung, tempat mengadu..

tempat memohon, yang kan menolongmu..

Masih ada Al-Qur’an yang bisa menawarkan gundah dan dukamu..

Aku...akhirnya mengukir senyuman..aku ada segalanya...sebab aku ada Dia..

Noktah...utk nota hatiku...


No comments:

Post a Comment